Poker adalah permainan situs poker terpercaya peluang, keterampilan, dan strategi. Ini juga merupakan permainan sosial. Dibutuhkan intuisi dan kecerdasan yang tajam untuk menang.
Sementara AI telah berhasil mengalahkan pemain manusia dari permainan seperti Go dan catur, bermain poker tetap sulit. Ini karena poker mengharuskan pemain untuk menggunakan informasi tersembunyi tentang tangan lawannya.
Permainan kesempatan
Ada perdebatan apakah poker harus diklasifikasikan sebagai permainan keterampilan atau permainan kebetulan. Di banyak negara, poker dianggap sebagai permainan untung-untungan.
Meskipun tidak ada jawaban pasti, sudah menjadi kepercayaan umum bahwa hasil permainan ini sepenuhnya acak. Faktor acak ini merupakan daya tarik utama bagi banyak pemain, yang senang bermain game untuk mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah besar.
Pada 2017, sebuah tim di Universitas Carnegie Mellon mulai membuat AI yang bisa mengalahkan pemain poker manusia. Program yang disebut Cepheus ini bisa dibilang membuka kembali perdebatan lama tentang apakah poker harus diklasifikasikan sebagai permainan atau keterampilan.
Setelah satu tahun penelitian, Cepheus membuktikan bahwa memang bisa mengalahkan pemain manusia yang terampil. Itu mampu beradaptasi dengan situasi baru dan belajar dari kesalahannya. Ini adalah langkah maju yang besar untuk bidang kecerdasan buatan, dan ini menunjukkan bahwa poker juga bisa menjadi permainan keterampilan.
Permainan keterampilan
Poker adalah permainan yang membutuhkan banyak waktu dan kesabaran. Ini juga melibatkan gertakan, yang mungkin sulit dideteksi oleh AI.
Tapi ini tidak menghentikan para peneliti untuk mencoba mengembangkan perangkat lunak ai poker online yang berpotensi mengalahkan pemain terbaik di dunia. Bahkan, minggu lalu tim peneliti di Carnegie Mellon University mengklaim telah mengembangkan sebuah program yang hampir tak terkalahkan di dalam game.
Para peneliti menggunakan program bernama Libratus untuk melatih Pluribus, yang mampu memenangkan sekitar $5 per tangan dan $1.000 per jam melawan lima pemain profesional.
Ini adalah pencapaian yang mengesankan, tetapi masih memiliki banyak keterbatasan. Misalnya hanya bisa churn selama dua minggu tanpa istirahat.
Selain itu, tidak selalu mudah untuk memprediksi apa yang akan dilakukan lawan selanjutnya, karena poker adalah permainan informasi yang tidak lengkap. Hal ini membuat ai poker online lebih sulit untuk dikalahkan komputer daripada permainan seperti catur atau Go, di mana setiap informasi diketahui dan tidak ada gertakan yang terlibat.
Permainan psikologis
Salah satu tugas yang paling menantang bagi para ilmuwan komputer adalah mencari tahu bagaimana menggunakan informasi yang tidak sempurna untuk keuntungan mereka. Ini terutama berlaku untuk permainan dengan informasi tersembunyi – seperti poker.
Sebuah tim di divisi penelitian AI Facebook dan Universitas Carnegie Mellon baru-baru ini menciptakan bot poker AI bertenaga super – yang diberi nama Pluribus – yang mampu menggertak menuju kejuaraan.
Apa yang membuat mesin ini begitu bagus adalah kemampuannya untuk menyesuaikan strateginya agar sesuai dengan permainan lawannya. Gagasan tim peneliti yang dipimpin oleh Tuomas Sandholm, direktur lab penelitian kecerdasan buatan Facebook FAIR (Facebook AI Research), Pluribus menggunakan algoritme pencarian cerdas yang secara radikal mengubah cara kerjanya.
Versi yang lebih canggih dari algoritme ini menggunakan pembelajaran mesin untuk memilih strategi terbaik untuk masing-masing tangan. Kombinasi jaringan saraf dan teknologi kecerdasan buatan terbaru berada di belakang kinerja mengesankan otak-anak.
Permainan strategi
Poker adalah permainan strategi, artinya Anda perlu mencari tahu apa yang akan dilakukan pemain lain sebelum membuat keputusan sendiri. Inilah sebabnya mengapa pemain profesional sering beralih ke AI untuk membantu mereka menentukan strategi terbaik dalam situasi tertentu.
Baru-baru ini, sebuah tim dari Carnegie Mellon University dan Facebook AI bekerja sama untuk membuat sebuah program yang dapat mengalahkan pemain poker papan atas. Hasilnya adalah AI bernama Pluribus yang dapat memenangkan $1.000 per jam bermain melawan lima pemain manusia.
Sementara permainan seperti catur dan Go lebih cocok untuk penelitian AI karena memungkinkan pemain melihat keseluruhan papan permainan, poker lebih sulit karena informasinya yang tidak lengkap. Kurangnya informasi juga membuat lawan lebih mungkin menggertak, yang dapat mempersulit AI untuk mengalahkan mereka.
Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti menemukan metode untuk mengurangi jumlah keputusan yang perlu dibuat oleh AI. Mereka melakukannya dengan mengurangi jumlah ukuran taruhan yang dipertimbangkan pada setiap titik keputusan. Ini dikenal sebagai abstraksi tindakan, dan ini membantu mengurangi jumlah opsi yang dimiliki AI pada saat tertentu.